Kita, Manusia

Kita, nama Manusia.

 

Ciptaan akhir di ujung enam,

Sosok satu kenan kasih setia mengejar.

 

Khayal tinggi menggapai ke langit,

mimpi dalam mendasar ke bumi.

 

Rambut…

Warna warni, mahkota mentari.

 

Batu, kepala, dan isi…

Hikmat budi, timbang dan adil.

 

Wajah, mata, dan semua.

Sempurna, rupawan, pemimpin.

 

Tiada takut kendali bumi.

Kuat tangan merancah tanah,

s’gala nafas bersiap, kenali raja dalam selangkah.

 

Misteri laut jauh tergelap.

Ngeri? Takkan pernah ada!

 

Rimbun rimba, kering tanpa hujan.

Jauh jelajah, cerita kisah tualang pahlawan.

 

Tawa riang kenang mengerang.

Sejarah panjang, jejak-jejak kemenangan!

 

Angkasa jauh menghujam!

Bukan batas, bukanlah tapal!

 

Ujung garis, pada langit dan gunung.

Kita pernah ke sana!

Ada tanda, ada langkah di sana!

 

Malam, petang, pagi dan siang.

 

Senyum ria lalu lalang,

tawa canda kental dan ciri khas.

 

 

Ya, Kawan…

 

Itu kita, itu Manusia.

 

Buatan tersayang milik Pencipta.

Penguasa milik penuh ujung bumi.

 

Keturunan satu yang bangkit menamai makhluk-makhluk.

Keturunan satu yang tangguh tahan layari air bah.

Keturunan satu dicinta dan dikenan Sang Khalik Semesta.

 

Itu kita, itu Manusia.

Tiada lain, tiada lain.

 

Kita…

Berharga bagi-Nya.

Leave a comment