GENIUS!

Genius

 

Wah…

 

Coba, apa yang terlintas dalam benak begitu mendengar kata itu?

 

Leonardo da Vinci? Albert Einstein? Michael Jackson? Lionel Messi?

 

Mungkin banyak nama-nama tenar yang langsung mencuat, ya?

 

Okay, normal… Karena bila ditanyakan hal yang sama, saya pun akan mengasosiasikannya dengan mereka.

 

Tapi, setelah dipikir-pikir… Ada pendapat baru yang harus saya bagikan di sini!

 

Pendapat baru itu adalah : KITA SEMUA BISA MENJADI JENIUS!

 

Oh ya?

 

Bukankah kejeniusan itu diturunkan sejak lahir? Genetik?

 

Hmm… Tunggu dulu…

Mari, sebelum maju lebih jauh, kita tilik dahulu, definisi kata tersebut.

 

 

Menurut Wikipedia.org :

A Genius is a person who displays exceptional intellectual ability, creativity, or ORIGINALITY.

 

Menurut Merriam-webster.com :

The set of qualities that makes a person, a group of people, or a thing DIFFERENT from others.

 

Menurut Yourdictionary.com (bagian Thesaurus) :

Genius = INSPIRATION

 

 

Nah, dari definisi-definisi di atas, kita bisa menuliskan arti baru dari kata GENIUS bukan?

 

Jenius bukan melulu soal IQ di atas rata-rata!

Jenius bukan melulu soal kemampuan spesifik dan kreativitas yang luar biasa!

 

Jenius adalah soal ORIGINALITY, BEING DIFFERENT, dan INSPIRATION!

 

 

Bukankah tepat kalau saya bilang kita semua bisa menjadi seorang Jenius?

 

Di tengah lingkungan yang serba cepat (saking cepatnya, batas-batas antara benar dan salah menjadi blur), kita bisa menjadi seorang Jenius!

 

Bagaimana caranya? SIMPLE!

 

Jadilah berbeda dan jadilah dirimu sendiri!

 

Bila sekitarmu berdiri di sisi yang salah atau bertentangan dengan prinsip kebenaran yang kamu pegang, beranilah untuk berdiri di sisi berlawanan!

 

Beranilah untuk berdiri tegak dan tunjukkan bahwa kamu bukan orang yang gampang diombang ambing!

 

Itulah Jenius yang sesungguhnya!

 

 

Bila masih ada yang meragukan statement di atas, mari kita coba praktekkan…

Jangan repot-repot, bayangkan saja…

 

Lingkaran sosialmu, semuanya setuju.

Bukan hanya setuju! Mereka melakukan.

Bukan hanya melakukan! Mereka juga memberikan akses mudah, supaya kamu ikut melakukan.

Melakukan apa? Let’s say Free Sex.

 

Bayangkan orang-orang di sekitarmu kayak gitu semua…

 

Apakah mudah tetap berdiri di tempat yang kamu yakini benar?

 

Bukankah membutuhkan TREMENDOUS MENTAL POWER and AMAZING SELF-CONSIENCE untuk tetap bilang tidak?

 

 

Kasusnya bukan hanya itu!

 

Bukankah butuh otak hebat dan jenius untuk tetap maju melakukan panggilanmu, di saat sekitarmu melecehkan, mengabaikan, dan menyerangmu dengan mengatakan “Mana bisa kamu lakukan itu!”

 

Itulah JENIUS yang benar!

 

JENIUS yang berani beda! Berani jadi diri sendiri! Berani berdiri teguh!

 

Dan yang paling penting, berani step up, untuk jadi inspirasi bagi sekelilingnya…

 

 

Penutup :

 

Pilihlah…

Mau jadi lampu gemerlap di aula megah yang terang?

Atau jadi lilin kecil di tengah kegelapan?

Mana yang kira-kira lebih berarti?

 

2 Comments

Leave a comment